Tertawa Dini Hari Ternyata di Gerumbungi Dari Pada Tertawa di Esok Hari atau Masa Depan.

Siapa yang tak ingin menjadi figur sejarah?, hal yang mustahil untuk insan yang ingin lari dari keinginan tersebut. Tapi tak bisa dipungkiri. Ini kehidupan!, dimana tidak sedikit orang yang ingin menjadi kolonial penghancur masa depan. Bergelimangan senang dan tawa yang ia cari. Aku pun tak tau apa yang dibenak setiap orang yang seperti itu, bahkan sedikitpun tak terbesit di alat pikirku dengan visi kehidupannya. Ku kira setiap orang berlomba-lomba untuk menjajah masa depan, tapi ternyata kira ku hanya khayalan dan kosongan belaka. Dan baru ku tau idea hidup orang itu berbeda. Fun’s day ternyata lebih diminati daripada fun’s tomorrow or future. Tertawa dini hari ternyata digerumbungi dari pada tertawa diesok hari atau masa depan. Lagi- dan lagi, harus ku akui. Inilah ragam kehidupan?.Terlena bukan hal yang diinginkan tetapi untuk keluar zona senyuman sesaat lebih sulit untuk dicampakkan. Ia bagaikan madu yang sudah digenggam. Kemanisan yang dimiliki tak bisa baginya u...