Masih Bersama Kabut Asap


Lisan ku masih tertutup
Mata ku perih
Dada ku sesak tertatih

Kabut asap masih menyelimuti
Gerombalan putih terbang melingkupi

Entah!  Apa hendak di perbuat?
Malu, untuk menyiratkan doa

Entah!  Apa yang hendak di lakukan!
Hina,  lisan berucap dan meminta per-kabulan

Ketika rakyat tak sepenuhnya percaya pada raja,
Ketika rakyat merasa tiada ibah dari petinggi penguasa,

Keluh kesah ulur tangan
Butuh harapan dan kepastian

Berdoa dengan hina
Mengadah meminta-minta dengan berdosa

Maaf,  ya rabbi
Memohon pertolongan karena ulah hamba mu sendiri.


Indonesia sedang kronis sebagian
Tapi, Rasa perih penyakitnya bukan sebagian

Sesak pernafasannya
Juga sesak pernafasan bangsa

Karena seluruh Indonesia
Dibawah langit yang sama.

Langit itu tak lagi biru
Hanya kabut asap yang mengebu-gebu

Setelah ini,
Entah?
Apa yang akan terjadi terhadap negeri!

Terlalu isak penderitaan,
Rakyat menjadi korban.

TERBUNGKAM.

#saveIndonesia
#prayforIndonesia
#prayforriau
#prayforjambi
#prayforkalimantantengah

Sumatera selatan -  Palembang.
Minggu, 22 september 2019, 13:29 wib.
Oleh : @Beny_Anfriska_Nata




Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA (Prosa_puisi frasa part 6), next, nantikan.. kisah tidak akan pernah berakhir_beny_anpriska_kanata

Panda

Apakah kamu waras! Dunggu/Dajjal -Emmanuel Macron. # Q.S Al - Kafirun ayat 6 "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."