Jarak


Sendiri di sini, pagi ku pun hanya disambut awan putih.
Bergelut bongkahan mendung, menetes dan menjatuhkan gerimis.


Harap ku langit biru yang menyapa.
Bersama mentari merangkul tubuh yang dingin.

Itu asa.
Itu imaji.
Itu khayal balaka.

Nyata nya. Ilusi yang terbesit di benak.

Kini,
sendiri disini.
Jauh dari ruang dan jarak yang dulu.
Antara aku dan kamu.
Tertawa dan tersenyum yang terbesit, ketika coletehan dan gurauan di ciptakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA (Prosa_puisi frasa part 6), next, nantikan.. kisah tidak akan pernah berakhir_beny_anpriska_kanata

Panda

Apakah kamu waras! Dunggu/Dajjal -Emmanuel Macron. # Q.S Al - Kafirun ayat 6 "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."