Teman Tapi Sayang

Bulan dan bintang adalah keindahan malam,
Tetapi tak ada yang menyebutnya sepasang kekasih.
Matahari menyinari dan menerangi bumi, tapi ia juga bukan sepasang kekasih.

Begitu pun aku dan dirimu.
Hari demi hari di lalui, tetapi tak ada ikatan yang pasti dan abadi.

Teman,
Teman adalah kata-kata yang engkau ketahui.
Ikatan di antara kamu dan diri ini.

Bersama-sama melewati segala musim yang berganti,
Bersama-sama melintasi terjalnya jalan hidup ini.
Bahkan, bersama-sama mengarungi segala masalah skenario tentang cerita hidup kita ini.

Tetapi,
Hanya teman dan teman.
Kata-kata sebagai ikatan diantara kita, yang engkau mengetahuinya.

Tidak kah engkau menelusuri perasaan hati ini,
Tidak kah engkau menerka pergorbanan perasaan yang berharap lebih,
Tidak kah engkau mengorek dan mengali    isi hati teman mu ini.

Teman tapi sayang.
Itu yang aku rasakan.
Teman tapi sayang
Itu yang mengendap dan melekatkan perasaan.

Teman tapi cinta,
Itu adalah sesuatu yang aku rasa,
Teman tapi cinta.
Namun tak dapat aku paksa.

Tetap saja, engkau masih tidak peka.

Aku tak tau, apa yang engkau rasa tentang kita.
Apakah engkau merasa hal yang sama?. Aku tak tau .

Hingg kini,
Waktu terus  bergulir dan berlalu.

Akan tetapi,
Aku masih tak tau.
Dan
Hati ku pun masih bertanya-tanya tentang perasaan mu, terhadap diriku. Teman!.