Ia Adalah Sang Hujan
Ratapan tangis sang langit,
Pengharapan bumi yang gersangnya melejit.
Tetesan lembut beralirkan kasih,
Tertetes dengan sendu menampaki bumi,
Riang gemira di sapa oleh sang dahaga.
Gersang, berdebu, mati tanpa tertimpa basah.
Turunnya ia bagaikan anugerah yang paling berharga,
Melebihi intan permata,
Melebihi berbongka emas permata para raja,
Melebihi berlian yang gemilang pancaran sinarnya menelenakan mata.
Karena ia salah satu sumber kehidupuan manusia.
Ia adalah sang "hujan"
selalu di harap dan di nanti oleh sang bumi,
nafas di kala gersang dan kemarau melandai bumi .
Komentar
Posting Komentar