Rajutan kisah
Rajutan Kisah
Ku lihat ia tersenyum,
Bahagia dengan rasa hari ini.
Ku lihat ia yang lain menangis,
Bersedih dengan rasa hari ini.
Waktu emang singkat.
Apalagi waktu terkecil sudah ditemukan,
Iya, tak ada lagi detik. Tapi zeptodetik.
Semua akan akan tiada begitu cepat.
Tawa dan duka akan hilang tak terlihat,
Bagaikan debu-debu dihembus sang angin.
Tertawa bersama akan ada dalam 1 hari,
Bersedih pun akan tiada lagi.
Engkau tau!
Yang sedih butuh kamu,
Yang tawa pun juga sama.
Coba rangkul dan dekap rasanya orang yang bersedih.
Karena ia butuh kamu.
Coba temani dan berada dilingkaran rasa orang yang bahagia.
Karena ia juga butuh kamu.
Dan
Teruntuk kamu yang bahagia dan bersedih.
Rajutan kisah tak selamanya berstory tawa,
Rajutan kisah pun tak selamanya bercerita duka.
Syukuri dan nikmati,
Semuanya takdir yang telah terbungkus dalam history kehidupan.
Ku lihat ia tersenyum,
Bahagia dengan rasa hari ini.
Ku lihat ia yang lain menangis,
Bersedih dengan rasa hari ini.
Waktu emang singkat.
Apalagi waktu terkecil sudah ditemukan,
Iya, tak ada lagi detik. Tapi zeptodetik.
Semua akan akan tiada begitu cepat.
Tawa dan duka akan hilang tak terlihat,
Bagaikan debu-debu dihembus sang angin.
Tertawa bersama akan ada dalam 1 hari,
Bersedih pun akan tiada lagi.
Engkau tau!
Yang sedih butuh kamu,
Yang tawa pun juga sama.
Coba rangkul dan dekap rasanya orang yang bersedih.
Karena ia butuh kamu.
Coba temani dan berada dilingkaran rasa orang yang bahagia.
Karena ia juga butuh kamu.
Dan
Teruntuk kamu yang bahagia dan bersedih.
Rajutan kisah tak selamanya berstory tawa,
Rajutan kisah pun tak selamanya bercerita duka.
Syukuri dan nikmati,
Semuanya takdir yang telah terbungkus dalam history kehidupan.
Komentar
Posting Komentar