Nasehat Bertua
Ucapan kata-kata rujukan,
Terngiang dan terbayang.
Masa demi masa,
Ia tetap hidup dan di jaga.
Pusaka keluarga.
Turun-menurun bagaikan tahta.
Sederhana,
Tapi bermakna.
Kadang berbingkis lecutan,
Kadang berdinding kecaman.
Perih juga pedih.
Namun, bukan untuk perusak diri.
NASEHAT BERTUA,
Itulah dia.
Ucapan dari seorang yang tua rentah.
Tersirat dan bertepi,
Hingga, mengendap dan merasuk ke hati.
Berulang-ulang,
Ia katakan.
Lihatlah masa kehidupan nanti,
Jangan goyah dan terlena akan hari ini.
Pikirkan hari esok dan nanti,
Jangan terbelenggu dengan hari yang tak berarti.
Apa yang kamu kerjakan kini.
Akan mencerminkan masa depan mu nanti.
Terngiang dan terbayang.
Masa demi masa,
Ia tetap hidup dan di jaga.
Pusaka keluarga.
Turun-menurun bagaikan tahta.
Sederhana,
Tapi bermakna.
Kadang berbingkis lecutan,
Kadang berdinding kecaman.
Perih juga pedih.
Namun, bukan untuk perusak diri.
NASEHAT BERTUA,
Itulah dia.
Ucapan dari seorang yang tua rentah.
Tersirat dan bertepi,
Hingga, mengendap dan merasuk ke hati.
Berulang-ulang,
Ia katakan.
Lihatlah masa kehidupan nanti,
Jangan goyah dan terlena akan hari ini.
Pikirkan hari esok dan nanti,
Jangan terbelenggu dengan hari yang tak berarti.
Apa yang kamu kerjakan kini.
Akan mencerminkan masa depan mu nanti.
Komentar
Posting Komentar