Ia tak sempurna tetapi Mulia di mata-Nya (Allah)
Terdengar olehku suaranya merdu,
Lantunan berirama dengan ayat-ayat suci-Nya.
Terpukau ku dengan nada-nada itu.
Mengendap di telingga,
Merasuk hingga ke relung jiwa.
Betapa tidak,
Begitu indahnya yang ku dengarkan,
Ayat-ayat suci yang ia lafazkan.
Lantun yang bergema nada,
Memecahkan hening, sunyi, dan sepi ruang yang hampa.
Subhanallah.
Tertegun aku melihatnya,
Takjub aku mendengarkannya.
Seseorang yang tak sempurna fisiknya,
Tapi di anugrehakan suara yang merdu dan indah.
Seseorang yang tak bisa melihat sepenuhnya dunia,
Tetapi seperti telah melihat surga di hadapannya.
Sekejap aku merenung,
Selintas detik waktu aku terdiam.
Tersadar, menangis, meratap dan lirih akan diri ini.
Karena aku sangatlah manusia yang rendah dan hina.
Sempurna fisiknya tetapi tidak bisa seperti dia.
Maafkan aku ya Rabbku..
Beny anfriska nata.
Ia tak sempurna tetapi mulia di mata-Nya ( Allah subhanahu wa ta'ala)
Lantunan berirama dengan ayat-ayat suci-Nya.
Terpukau ku dengan nada-nada itu.
Mengendap di telingga,
Merasuk hingga ke relung jiwa.
Betapa tidak,
Begitu indahnya yang ku dengarkan,
Ayat-ayat suci yang ia lafazkan.
Lantun yang bergema nada,
Memecahkan hening, sunyi, dan sepi ruang yang hampa.
Subhanallah.
Tertegun aku melihatnya,
Takjub aku mendengarkannya.
Seseorang yang tak sempurna fisiknya,
Tapi di anugrehakan suara yang merdu dan indah.
Seseorang yang tak bisa melihat sepenuhnya dunia,
Tetapi seperti telah melihat surga di hadapannya.
Sekejap aku merenung,
Selintas detik waktu aku terdiam.
Tersadar, menangis, meratap dan lirih akan diri ini.
Karena aku sangatlah manusia yang rendah dan hina.
Sempurna fisiknya tetapi tidak bisa seperti dia.
Maafkan aku ya Rabbku..
Beny anfriska nata.
Ia tak sempurna tetapi mulia di mata-Nya ( Allah subhanahu wa ta'ala)
Komentar
Posting Komentar