Untuk mu
Bunga tak akan mekar selamanya, tak mungkin tak akan layu. Begitupun tentang dia!. Aku tau rajutan benang asmara pasti adakalah kusut dan tak bisa membuat songket yang indah, Aku tau bahwa hidupku tak bisa menjaminkan untuk selalu menyertainya, dan Aku juga tau bahwa bahagianya bukan Cuma karena ku. Tapi harus engkau tau, bahwa tiada alasan bagiku untuk beranjak lelah dan berhenti dalam perjalan aku dan kamu. Jika emang itu harus, yakinlah bahwa semua itu hanya raga bukan jiwa. Karena wujudku hanyalah sebagai figure untuk menjagamu, yang abadi itu jiwa ku yang selalu ada merangkul, memeluk, menjaga, melindungi setiap hela nafas cinta yang ku titik beratkan hanya tertuju padamu. Sempurna bukan segalanya untukku, menerima apa adanya diriku adalah harapanku. Dan anggapanmu yang kuinginkan nyata atau tidak bagiku nanti, tiada masalah. Karena cukup bagiku cinta yang beralaskan ikhlas dan bertameng setia. Pilu bertumbuk beserta sakit yan mencucurkan darah tak akan terapikan...