Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Berhenti

Dulu aku pernah menulis puisi tentang cinta, Tapi semua roboh karena pengkhianat bertopeng setia. Sejak itu berhenti menulis puisi. Puisu tentang cinta. Kini, ku coba kembali menulis puisi tentang cinta. Tetapi semua juga runtuh, karena keyakinan dan kepercayaan tidak di genggam. Mungkin, Aku harus berhenti bersajak.

Keyakinan

Keyakinan lebih kuat dan tangguh dalam hal cinta daripada perasaan dan keinginan. Hati tidak bertumpuh dengan perasaan rasa. Tetapi ia bertumpuh dengan keyakinannya. Rasa itu imjinasi yang di khayalkan, keyakinan itu realita yang harus di genggamkan.
 45 hari di Pendopo-PALI Hari ini kami bertemu dengan kata -kata perpisahan. Ketika, riang gemira terlalui. Ketika, canda tawa di nikmati. Ketika, obralan tanpa ujung dan hanya basa basi. Hari ini, waktu untuk bersama telah berakhir. 45 hari, menjadi story cerita baru dalam bingkai kehidupan ini. Bersama mereka kami tertawa Bersama mereka kami bercanda Namun , Waktu memaksakan untuk beranjak.  tak dapat kami berhentikan Tak dapat kami elakkan. Perpisahan yang pasti kami alami. Sampai jumpa PALI. Terimakasih sudah menyambut kami.